Journal Review #2 : The Effect of Accounting Information System on Organizational Performance in Jordanian Industrial SMEs The Mediating Role of Knowledge Management

Penulis Jurnal: Muhannad Akram Ahmad, Seif Obeid Al-Shbiel

Di masa sekarang, sistem informasi telah menjadi sangat penting dalam penggunaannya di sebagian besar perusahaan karena sekarang hampir tidak mungkin untuk mencapai keunggulan kompetitif dan bertahan di pasar tanpa mengadopsi sistem informasi.

Manajemen pengetahuan berfungsi sebagai alat koordinasi yang mengubah sumber daya menjadi kompetensi serta kinerja manajemen pengetahuan memungkinkan perusahaan untuk mewujudkan peningkatan kinerja. 

Sistem Informasi Akuntansi (SIA)  juga  dapat berperan penting dalam membantu perusahaan meningkatkan kinerjanya,  Tujuan ini dapat dicapai dengan perusahaan yang responsif terhadap perubahan lingkungan, terutama revolusi teknologi informasi. 

Jurnal ini meneliti hipotesis berupa:

Hipotesis 1 : Sistem informasi akuntansi (SIA) berpengaruh positif terhadap manajemen pengetahuan.

Hipotesis 2 : Sistem informasi akuntansi berpengaruh positif terhadap kinerja organisasi.

Hipotesis 3 : Manajemen pengetahuan berpengaruh positif terhadap kinerja organisasi.

Hipotesis 4 : Manajemen pengetahuan memediasi hubungan antara SIA dan kinerja organisasi.

Setelah mendapatkan katan hipetosis lalu diteliti menggunakan model insturumen.

Gambar 1. Model Instrumen Penelitian Model



Analisis Hasil Data:



Gambar 2. Analisis Komponen Utama


Gambar 3. Analisis Regresi Dimediasi



-Terdapat pengaruh positif dan signifikan ditemukan dari SIA terhadap kinerja organisasi (std. Beta = 0,397, p <0,05) yang menunjukkan bahwa H1 didukung.

-Berkenaan dengan H2, AIS ditemukan secara signifikan berhubungan dengan manajemen pengetahuan sebesar 40,8% dari total varian yang menunjukkan dukungan untuk H2.

-Berdasarkan prosedur yang ditetapkan oleh Hayes (2009), penelitian ini menganalisis peran manajemen pengetahuan dalam persamaan dengan meregresi SIA dan manajemen pengetahuan terhadap kinerja organisasi (Lihat Model 3). Ini menunjukkan bahwa manajemen pengetahuan secara signifikan dan langsung berdampak pada kinerja organisasi (std. Beta = 0,480, p <0,001) serta h4 dapat didukung

-Hubungan antara SIA dan kinerja organisasi ditemukan sepenuhnya dimediasi oleh manajemen pengetahuan, serta kurangnya pengaruh yang signifikan setelah penambahan kinerja dalam model. Oleh karena itu, model mediasi yang diusulkan (H4) juga didukung. 

Kesimpulan: Pengelola UKM di sektor industri harus menggunakan Sistem Informasi Akuntansi untuk meningkatkan praktik dan metode manajemen pengetahuan. Ini penting karena manajemen pengetahuan adalah salah satu sumber daya terpenting untuk memperoleh keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.



 



Comments